Tuesday, September 24, 2019

Tauwa dan Kacang Kuah Cak Man



warung tauwa dan kacang kuah Cak Man
Pagi yang cerah dan lalu lintas cukup pada saat melintas kawasan Jl Gunungsari Surabaya. Saat sampai seberang SPBU Gunungsari, tampak seperti warung nasi yang ramai pembeli, setelah saya berhenti eh….ternyata ada warung tauwa dan kacang kuah Cak Man. Warung tauwa dan kacang kuah Cak Man buka setiap hari mulai pukul 07.30-16.00 (kadang lebih cepat tutup, karena diserbu pembeli). 



Menikmati kehangatan tauwa dipagi hari bisa menghangatkan badan apalagi disanding dengan jajanan cakue atau ote ote, rasanya mantul dulur. Warung tauwa dan kacang kuah Cak Man memiliki 2 area, satunya didalam warung dan bisa juga menikmati tauwa diluar warung/dibawah pohon mangga.
Cak Man menuturkan berjualan tauwa dan kacang kuah sejak tahun 2006 tepatnya sudah 13 tahun berjalan. Awal berjualan memakai sepeda motor yang bagian belakang di pasang bakul dan biasanya mangkal di depan kantor Bank BCA Jl Gunungsari. Namun sejak 2015 pindah di seberang SPBU Jl Gunungsari tidak jauh dari tempat jualan yang lama. Meskipun sudah pindah tempat berjualan, menurut Cak Man memiliki pelanggan setia sampe sekarang. Dalam menjalankan bisnis kuliner ini, cak Man dibantu sang istri bergantian melayani pembeli tauwa dan kacang kuah.
Cak Man sedang melayani pembeli

Untuk harga dijamin masih terjangkau :
  • tauwa/kacang kuah Rp. 7.000,00/porsi.
  • Sedangkan cakue/ote-ote seharga Rp. 1.500/biji.
Tauwa sendiri adalah sebuah olahan sari kedelai yang dibekukan hingga menghasilkan kembang tahu yang sangat lembut lalu disajikan dengan rebusan kacang tanah dan hijau tanpa kulit dan kuah jahe. Jadi dulur-dulur akan merasakan perpaduan, yaitu lembutnya tauwa dan hangatnya kuah jahe serta manfaat dari kacang tanah dan kacang hijau rebus yang ada dalam satu mangkok tauwa.
 
penampakan tauwa
Dulu awal merintis jualan tauwa, modal belanja masih sedikit dan hanya mampu menjual sekitar 80-90 porsi lebih, kadang  kalo sepi pembeli hanya mampu menjual sekitar 50 porsi saat itu masih harga Rp2.500/porsi. Belum lagi Cak Man harus kucing-kucingan dengan Satpol PP, karena memang berjualan di trotoar jalan raya depan Bank BCA Gunungsari Surabaya. Saat ini tauwa dan kacang kuah Cak Man ini mengeluarkan modal untuk belanja sekitar 1,3 juta perhari, Cak Man sendiri mampu menjual tauwa dan kacang kuah sekitar 450-500 porsi. Artinya sehari minimal Cak Man mendapatkan keuntungan 1,8 jt dengan asumsi sehari laku sebanyak 450 porsi. Belum lagi keuntungan dari penjualan cakue dan ote-ote.
Cak Man dan penulis.
Demikian ulasan tentang salah satu kuliner warung tauwa dan kacang kuah Cak Man yang berada di Jl Raya Gunungsari (seberang SPBU Gunungsari). Bagaimana, jadi penasaran untuk berburu kuliner di Surabaya kan


No comments:

Post a Comment

Tauwa dan Kacang Kuah Cak Man

warung tauwa dan kacang kuah Cak Man Pagi yang cerah dan lalu lintas cukup pada saat melintas kawasan Jl Gunungsari Surabaya. Saat sa...